Kepemimpinan
Kecamatan Pakualaman
Biodata :
Nama : Dra. Tyasning Handayani Shanti
TTl : Yogyakarta, 06 Februari
1967
Alamat : Joyonegaran MG II/ 851
Yogyakarta
Riwayat Pendidikan :
1.
SD Muh Bausasran Yogyakarta Tahun Lulus 1979
2.
SMP Muh II Yogyakarta Tahun Lulus 1982
3.
SMA Negeri 4 Yogyakarta Tahun Lulus 1985
4.
S1 Fisipol UGM mengambil ilmu administrasi negara Tahun Lulus 1992
Riwayat Pekerjaan :
No
|
Tahun
|
Jabatan
|
Instansi
|
1
|
1994
|
CPNS
|
Tuta
Selatan
(Pembantu
Walikota Selatan)
|
2
|
1995
|
PNS
|
Tuta
Selatan
|
3
|
1998
|
KA
Sub Sie Pemerintahan Umum
|
Tuta
Selatan
|
4
|
2001
|
KA
Sie Pembangunan
|
Kecamatan
Gondomanan
|
5
|
2002
s/d 2005
|
Sekretaris
Camat
|
Kecamatan
Kotagede
|
6
|
2006
|
Camat
|
Kecamatan
Jetis
|
7
|
2007
s/d sekarang
|
Camat
|
Kecamatan
Pakualaman
|
Kegiatan diluar instansi :
Aisyiyah
di majelis dikdasmen mengurus TK ABA se-kota.
Aisyiyah
di tingkat cabang.
Visi dan Misi :
Menjadi
fasilitator dan motivator dalam penyelenggaran pemerintahan, pembangunan, dan
kemasyarakatan untuk menjadi pelayanan yang terbaik atau pelayanan prima.
Gaya Kepemimpinan
Selama
menjabat menjadi camat gaya kepemimpinan yang digunakan adalah gaya
kepemimpinan campuran, beliau berkata campuran dikarenakan beliau berkata
apabila menggunakan satu gaya saja pasti ada kelemahan dan kekurangannya, maka
dari itu beliau menggunakan gaya kepemimpinan yang meliputi semua gaya baik
diktator, demokratis, maupun bebas. Gaya diktator digunakan beliau apabila
harus dituntut untuk memberikan target dan pekerjaan yang memang tidak bisa
diundur-undur dan sesuai tupoksi masing-masing. Gaya demokratis yang beliau
pakai digunakan untuk mendengar apabila beliau keliru dalam membagi pekerjaan
sesuai seksi-seksi maka beliau menerima pendapat dari bawahannya. Gaya bebas
yang beliau gunakan untuk mengembangkan kreativitas para bawahannya.
Permasalahan yang dihadapi selama
menjabat jadi camat pakualaman :
Kegiatan
sekarang ini kecamatan menerima pelimpahan kewenangan dari walikota, jadi ada
perwal (peraturan walikota) pelimpahan walikota kepada camat sesuai perwal 52
dan 53 tahun 2012 sehingga menyebabkan tugas dikecamatan menjadi luas sekali,
yang dulunya menjadi tugas SKPD (satuan kerja perangkat daerah) dikota kemudian
untuk tahun 2013 diberikan ke kecamatan seperti hasil musyawarah perencanaan
pembangunan (musrenbang) tahun 2012 digunakan untuk kegiatan tahun 2013 yang
diampu oleh SKPD sekarang diberikan kepada kecamatan dan kelurahan, ini adalah
tahun pertama kecamatan menerima tugas tersebut maka masih semua orang
terlibat, maka dari itu pemimpin/ seorang camat harus mengatur sesuai bagian
masing-masing agar tidak terjadi kecarut-marutan. Maka dari itu beliau lebih
banyak berkoordinasi dan mendiskusikan kepada para bawahan maupun staf untuk
mendapatkan hasil yang sesuai dengan kebijakan walikota.
Pengalaman berkesan selama memimpin
di kecamatan pakualaman :
Senang berperan serta aktif dalam
hal pemberdayaan masyarakat, seperti kejadian ketika kali code banjir, beliau
ikut aktif dalam membantu dan memantau perkembangan masyarakatnya.
Selain
itu beliau juga senang memantau keadaan kampung dikarenakan potensi masyarakatnya
yang kreatif dan aktif terutama potensi kuliner dan kesenian dan budaya.
Pesan kepada generasi :
Selalu
belajar dan aktif dalam berorganisasi untuk tempat kita belajar dalam hal
mendewasakan kita dalam hal kedewasaan berpikir, bagaimana berhadapan dengan
orang lain atau orang yang lebih tua, kedewasaan emosi.
Untuk
menjadi pemimpin itu tidak hanya dibutuhkan pintar dalam sekolah namun juga
bisa ngemong itulah salah satu orang
bisa sukses memimpin.
Struktur Organisasi Kecamatan :
dokumentasi :
0 komentar :
Posting Komentar