21 Desember 2010

Sinyal Dia Berselingkuh lewat Ponsel

JIKA pasangan tidak memperbolehkan Anda memegang ponselnya, mungkin saja itu sinyal bahwa dia berselingkuh. Waduh!

Ya, tak dipungkiri bahwa komunikasi lewat telepon genggam atau ponsel memberikan peluang besar terjadinya perselingkuhan. Hal itu bisa terlihat dari kebiasaan pasangan yang berbeda dari biasanya. Dia mulai melarang Anda membuka SMS atau menerima telepon dari orang lain. Kalau ini yang terjadi, Anda patut curiga.

Kini, Anda bisa mengetahui sinyal-sinyal si dia berselingkuh, seperti yang diulas eHow.

Kelakuan aneh
Jika si dia cenderung bersemangat dan langsung mengangkat ponselnya setiap berbunyi, bahkan sebelum Anda melihat siapa peneleponnya di layar, itu merupakan tanda bahwa ada yang disembunyikan. Bahkan jika pasangan sering kali membiarkan ponsel tidak diangkat saat berbunyi atau meninggalkan ruangan untuk mengangkatnya, itu merupakan tanda-tanda yang perlu diwaspadai.

Telepon rahasia
Atau, jika si dia tidak mau membuka apa saja percakapan telepon yang baru saja terjadi, dan tidak menyebutkan namanya saat mengangkat telepon tersebut, seperti “Hi, oh ya, apa kabar? Ya, tidak,” itu pertanda dia menyembunyikan sesuatu. Analisa percakapan pasangan dan bandingkan saat bercakap dengan seseorang yang sudah Anda kenal.

SMS tak kenal waktu
Jika ini terjadi, bahkan saat di tengah malam, tanyakan kepada pasangan tentang siapa yang menghubunginya. Jika jawabannya tidak logis, seperti tiba-tiba ada keluarga sakit atau pekerjaan mendadak, Anda patut mencurigainya. Perhatikan saat tiba-tiba pasangan memasang profil “silent” atau “vibrate”, agar Anda tidak mengetahui saat ada SMS atau telepon masuk.

Memegangi ponsel setiap saat
Sangat tak wajar saat Anda tidak diperbolehkan menyentuh ponselnya sama sekali. Itu patut dicurigai dan tanyakan alasannya.(Okz)
Read More

7 Kebiasaan Perusak Hubungan

Anda mencintai kekasih sebagaimana kekasih mencintai Anda. Tapi ada begitu banyak hal yang memberikan pengaruh buruk akan kelangsungan hubungan Anda.

Beberapa di antaranya adalah kebiasaan-kebiasaan kecil, yang justru mampu membuat kerusakan besar terhadap hubungan yang telah terjalin.

Untuk hubungan yang lebih sehat, ‘She Knows’ menjabarkan 7 kebiasaan yang harus dihindari, agar hubungan Anda dan pasangan dapat terjalin indah.

Mengkritik keluarganya

Sebenci apapun Anda terhadap salah satu anggota keluarga pasangan, simpan kebencian itu untuk diri sendiri. Memberitahukannya hanya akan membuat jarak besar dalam hubungan Anda. Tidak seorang pun yang ingin mendengar keluarga sedarahnya dijelek-jelekkan.

Memata-matainya

Adalah hal yang wajar untuk tahu teman-teman dalam blog, Facebook, dan Twitternya, tapi hindari pengawasan berlebihan bahkan untuk setiap perubahan statusnya. Hal ini hanya akan membahayakan hubungan Anda, karena Anda akan dituduh memata-matainya.

Bertengkar di depan umum

Beradu argumen itu normal, terutama saat hubungan tersebut berlangsung cukup lama. Tapi, hindari pertengkaran yang tak terkontrol di hadapan banyak orang, selain membuat malu, masalahnya pun tidak akan terselesaikan.

Tidak menjaga penampilan

Bertambah gemuk tidak hanya kurang sehat bagi diri sendiri dan kurang menarik, tapi itu berarti Anda kurang peduli terhadap penampilan. Hal ini dapat mengirimkan pesan yang salah ke pasangan: jika Anda tidak peduli terhadap diri sendiri, maka dia berasumsi Anda berhenti peduli terhadap dia juga.

Mengubah/mengatur-atur pasangan

Banyak wanita yang merasa melakukan tugas yang baik, saat dapat mengubah pasangan seperti yang mereka inginkan. Tapi hal ini akan menambah masalah pada hubungan Anda. Mungkin dia akan mengikuti 1-2 keinginan Anda, tapi tidak seorang pun yang dapat dirubah seratus persen.

Memendam masalah

Komunikasikan setiap masalah kepada pasangan, jangan memendamnya. Hal ini akan membuat hubungan Anda bahagia dan tahan lama.

Membohonginya

Untuk alasan apapun, hindari membohongi pasangan. Pasalnya berbohong tidak akan pernah baik untuk hubungan Anda dan pasangan ke depannya.(Okz)
Read More

18 Desember 2010

'Haram' Dikatakan Saat Bertengkar

Ingin hubungan berjalan baik dan bertahan lama? Hindari empat kalimat ini saat bertengkar.
Penelitian menunjukan, menahan perasaan atau meredam amarah, meningkatkan risiko alami kematian dini. Jadi, tidak masalah jika Anda berargumen dengan pasangan demi mengungkapkan perasaan.

Tetapi masalahnya, menurut Dr John Gottman seorang psikolog, pasangan banyak melakukan kesalahan ketika mereka beradu argumen. Ingin hubungan berjalan baik dan bertahan lama? Hindari empat kalimat ini saat bertengkar.

1. "Aku menyerah"

Anda ingin merasa benar atau mempertahankan hubungan? Dengan mengatakan hal itu hanya akan membuat pertengkaran semakin memanas.

"Saya sering menanyakan hal itu pada pasangan dengan masalah yang tak kunjung selesai. Mereka hampir selalu mengatakan, 'Kami ingin mempertahankan hubungan'," kata psikolog, Dr Robin Smith, yang juga penulis Lies at The Altar: The Truth About Great Marriages, seperti dikutip dari au.lifestyle.yahoo.com.

Penelitian Dr. Gottman menunjukan, yang menjadi kunci terakhir awetnya pernikahan adalah apakah Anda terbuka dengan pengaruh dan pemikiran pasangan. Bukan dalam hal mengontrol tapi mendengarkan. Jadi, cobalah belajar untuk lebih mendengarkan. Jangan selalu merasa benar demi langgengnya hubungan.

2. "Kamu dulu tidak begini"
Semua orang berubah. Jangan pernah membandingkan dirinya yang sekarang dengan dulu. "Argumen tersebut bersifat destruktif bukan konstruktif. Pasangan akan merasa diserang dan kemungkinan ia akan membalas," kata Dr. Traci Covetry, pakar hubungan pribadi.

Jika Anda memang ingin berkomentar tentang sikapnya, lebih baik gunakan kata "Aku" (bahasa positif) daripada "Kamu" (bahasa negatif). Misalnya, "Aku merasa kamu agak berubah, bisa kita bicara?"

3. "Apakah kamu akan minta maaf?"
Ya, Anda mungkin mendapatkan permintaan maafnya. Tapi, pasti tidak seperti yang diharapkan. "Jika Anda menuntut permintaan maaf, Anda tidak akan pernah tahu apakah dia benar-benar menyesal atau tidak," kata Dr Coventry.

Dengan mengatakan hal itu, Anda seperti membebankan semua kesalahan padanya. Biasanya, dalam sebuah perdebatan sengit, kedua belah pihak sama-sama harus disalahkan untuk setiap kata-kata menyakitkan. Jika dia memang bersalah. Berilah dia waktu untuk berpikir dan merespon atau "merendahkan" dirinya dengan cara mereka sendiri.

4. "Aku tidak mengerti apa inti masalahnya"
Tentu saja Anda tidak akan bisa mengerti. Itu karena cara Anda dan dia memandang masalah sangat berbeda. Daripada membuat bingung lebih baik jangan mengatakan hal itu. Lebih baik katakan "Saya tidak bermaksud untuk menyakiti kamu. Apa yang bisa kita lakukan untuk membuat kamu dan kita merasa lebih baik?"(Viva)
Read More

Ayo, Bantu Pasangan Stop Selingkuh!

PERSELINGKUHAN, topik yang satu ini tidak ada habisnya dibahas. Perselingkuhan, dengan atau tanpa hubungan seks, meskipun jelas-jelas haram menurut agama dan dicap buruk oleh masyarakat, pada kenyataannya begitu mudah untuk ditemukan, bahkan untuk dilakukan.

Saat Anda menjadi salah satu korban perselingkuhan, tentu hidup Anda akan dihiasi tangisan dan perasaan terluka. Lantas, apa yang harus Anda lakukan?

Jika Anda benar-benar mencintai pasangan dan ingin mengembalikan hubungan kembali romantis dan harmonis, maka sudah saatnya Anda membantu pasangan menghentikan aksi perselingkuhannya.

Bingung memikirkan bagaimana caranya? Simak berbagai tip yang dilansir dari Ehow.

Pelajari tipe wanita selingkuhan si dia

Meski sulit untuk Anda lakukan, namun hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mempelajari tipe wanita seperti apa yang disukai oleh pasangan. Dalam hal ini, Anda mungkin perlu me-make over atau mengubah gaya penampilan Anda.

Banyak korban perselingkuhan yang mengatakan, "Saya tidak perlu untuk mengubah penampilan demi menyenangkan hati pasangan, bahkan mengubah gaya setiap hari".

Padahal bila Anda teliti, langkah ini sangat berpengaruh untuk keutuhan hubungan. Jika tidak ingin berdandan dan tampil beda di depan umum, paling tidak cobalah untuk terlihat berbeda dari biasanya di hadapan pasangan. Tentu hal ini bisa membuat pasangan semakin tergoda untuk terus menatap Anda.

Lebih sering lah berdandan!

Setiap kali Anda pergi bersama pasangan atau tampil di depan publik, maka lebih sering lah berdandan.

Saat pria mengetahui ada pria lain melirik pasangan, maka otomatis akan membuat mereka terbakar api cemburu. Ibaratnya ketika kita mengetahui orang lain menginginkan apa yang dimiliki, kita akan menjaga dan memerhatikan apa yang kita miliki serta semakin lebih menghargainya, bukan?

Salah satu kesalahan terbesar yang umumnya dilakukan adalah saat Anda tidak memberikan perhatian penuh pada pasangan. Ketika mereka berbicara kepada Anda atau sedang menunjukkan sesuatu, namun Anda tidak memerdulikannya.

Kondisi tersebut mengirimkan pesan kuat bahwa pasangan tidak penting bagi Anda, dan membuat mereka mencari seseorang yang akan mendengarkan curahan hatinya.

Tetapi jika Anda mulai duduk, bahkan mematikan televisi untuk mendengarkan keluhan, maka akan menyebabkan mereka lebih jatuh cinta kepada Anda.

Berbohong tentang kelebihan pasangan di depan sahabatnya

Salah satu alasan utama perselingkuhan pria adalah disebabkan mereka merasa tidak dihargai. Untuk menghentikan aksi perselingkuhan si dia, Anda juga bisa memulainya dengan mengungkapkan seberapa besar arti kehadiran pasangan.

Langkah lain yang bisa Anda lakukan adalah, membual. Anda bisa membual mengenai kelebihan pasangan di depan sahabatnya, ini tentu akan membuat pasangan lebih betah berada di rumah bersama Anda.

Banyak pasangan pergi ke tempat tidur dengan waktu yang berbeda, jelas ini sangat berbahaya dalam pernikahan.

Seorang pasangan yang selalu tidur lebih awal dengan raut muka kesal, mengirim sinyal bahwa mereka tidak mendapat kebahagiaan dari pasangannya. Hal terpenting dalam sebuah pernikahan adalah masing-masing pasangan harus mengerti keinginan satu sama lain.(Okz)
Read More

Tetap Kompak Bersama Pacar & Teman

PADA awal hubungan, Anda menemukan diri begitu bersemangat menjalani hari. Semua waktu dihabiskan bersama kekasih hati, bahkan agenda akhir pekan telah penuh dengan rencana kencan ke berbagai tempat.

Salah satu gangguan hubungan adalah teman-teman Anda, terutama mereka yang masih single. Memang, sangat mudah mengabaikan mereka agar tidak merusak rencana dan hubungan cinta baru Anda. Tapi, anggapan ini salah, karena Anda pun membutuhkan mereka.

Menyeimbangkan antara teman dan kekasih tentu mengundang beberapa masalah dalam hubungan. Aturan di bawah ini tidak menyarankan Anda untuk menghabiskan setiap detik bersama teman-teman Anda tanpa memikirkan perasaan kekasih. Namun, panduan soal bagaimana menempatkan berbagai hal secara seimbang, antara kekasih dan teman. Berikut, seperti diulas Askmen.

Tidak membatalkan rencana dengan teman

Aturan pertama, jangan pernah membatalkan rencana dengan teman-teman untuk melakukan sesuatu dengan kekasih Anda, kecuali untuk kepentingan mendesak. Kalau si dia hanya minta ditemani belanja, Anda bisa memenuhi keinginanannya di hari lain. Untuk menentukan kepentingan mana yang mendesak, Anda harus tegas dan bersiap menerima konsekuensi keputusan, seperti diminta mengatur janji pekan berikutnya.

Jangan bocorkan rahasia teman

Tujuannya, menjaga wibawa teman-teman Anda di mata si dia. Jaga setiap hal dan tentukan mana yang bisa dibagi bersama kekasih dan yang hanya disimpan bersama teman-teman.

Jangan hanya dekat untuk acara besar

Bila Anda mencoba untuk menyeimbangkan hubungan dan pertemanan, Anda mungkin tergoda untuk bersama mereka hanya jika ada momen penting. Memang, niat Anda baik (setidaknya Anda telah mencoba), tetapi masih jauh dari ideal.

Kadang-kadang kita berpikir bahwa dengan menghadiri acara penting, cukup untuk menjaga pertemanan. Padahal, mereka pasti ingin Anda juga bisa datang sekadar ngobrol soal sepak bola, misalnya.

Agar tak dijauhi, pastikan Anda punya cukup waktu dengan teman-teman. Kalau begini, si dia pasti juga akan menuntut waktu lebih dari Anda. Rasanya sebanding.

Bela teman

Tidak semua yang dilakukan teman-teman Anda diterima oleh si dia. Mengambil jalan perlawanan sedikit sekalipun tidak adil untuk teman-teman Anda. Sebagai seorang teman, Anda harus berusaha memberikan memberikan informasi benar dan seimbang kepada kekasih hati.

Ingatkan bahwa si dia tidak berkencan dengan teman-teman Anda, sehingga bukan pada tempatnya untuk menuduh perilaku mereka, apalagi di depan teman-temannya.
Tentu saja, tidak semuanya dapat dipertahankan. Yang penting, bersikaplah jujur.

Ada untuk teman-teman

Akan ada saat ketika teman-teman membutuhkan Anda, seperti putus cinta, bermasalah dengan hukum, dan sebagainya. Ada banyak alasan seorang teman bisa mengharapkan kehadiran Anda. Inilah inti dari persahabatan.

Teman-teman Anda lebih dari sekadar bersama saat senang. Mereka siap memberi dukungan emosional dan orang-orang yang ada untuk kita tanpa mengharapkan imbalan apa pun.(Okz)
Read More

© Semua Tentang Dunia , AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena